Mengenal Konsep Pendidikan

         Pendidikan merupakan upaya orang dewasa dalam menanamkan nilai-nilai agama, budaya, kemampuan ataupun potensi-potensi lainnya ke dalam diri peserta didik yang notabene akan mewarisi semuanya. dalam arti lain pendidikan dipahama sebagai suatu upaya membangkitkan dan mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri anak untuk dijadikan pegangan mereka saat dewasa nanti.
        Bagaimana dalam pandangan Islam. pendidikan merupakan proses penanaman akhlak terpuji, nilai-nilai kehidupan beragama dan bermasyarakat, serta membangkitkan kemampuan-kemampuan yang telah ada dalam diri seseorang. Di mana kemapuan-kemampuan tersebut dipersiapkan demi meningkatkan pengabdian kepada sang pencipta atau demi mencapai peran manusia sebagai insan berfikir, karena melalui pendidikan kita akan lebih mengenal alasan atau makna yang ada dibalik segala penciptaan di alam semesta ini.
         Adapun dalam tatanan budaya suatu bangsa, tentunya definisi pendidikan sesuai dengan falsafah hidup suatu bangsa, atau tatanan sosial yang ingin dibangun suatu bangsa dengan nilai-nilai yang sudah ada atau yang sudah diwariskan oleh generasi sebelumnya.
Beragaram makna yang dijelaskan oleh para tokoh pendidikan, baik itu dikalangan Islam maupun di dunia barat sekalipun.
       Jhon Dewey, pendidikan merupakan proses pembentukan kemapuan dasar yang fundamental, yang menyangkut; daya pikir (intelektual), maupun daya rasa manusia (Arifin, 1987:1). 
       Jean Piaget, mendefinisikan pendidikan sebagai penghubung dua sisi. yakni disatu sisi individu yang sedang tumbuh di sisi lain, nilai sosial, nilai intelektual dan moral menjadi tanggung jawab pendidikan untuk mendorong individu tersebut. 
     Al-Syaibani menjelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha mengubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadinya sebagai bagian dari kehidupan masyarakat dan kehidupan alam sekitarnya (al Syaibani, 1979:399).
          Prof. Hasan Langgulung membagi dua makna tentang pendidikan, perta pendidikan ditinjau dari sudut pandang masyarakat, artinnya pendidikan dianggap sebagai suatu perawisan budaya dari generasi tua ke generasi muda, agar hidup masyakarat tetap berlanjut. atau dengan kata lain, masyarakat memiliki nilai-nilai budaya yang ingin disalurkan dari generasi ke generasi agar identitas masyarakat tersebut tetap terpelihara. 
Makna pendidikan yang kedua adalah, pendidikan dilihat dari sudut pandang individu. Pendidikan diartikan sebagai upaya pengembangan potensi-potensi yang terpendam dan tersembunyi.
       Romo Mangun Wijaya mengartikan pendidikan adalah proses awal usaha untuk menumbuhkan kesadaran sosial pada setiap manusia sebagai pelaku sejarah. 
        Ary H Gunawan mendefinisikan pendidikan sebagai suatu proses sosialisasi, yaitu sosiallisasi nilai, pengetahuan, sikap dan keterampilan. 
       Adapun bagi bangsa kita, demi meneruskan nilai-nilai luhur bangsa. demi mempertahankan identitas bangsa kita. maka pendidikan diartikan sebagai tujuan falsafah bangsa kita yakni pancasila dan tujuan-tujuan hidup suatu bangsa yang terdapat dalam UUD 1945. dikatakan bahwa pendidikan merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
persoalan pendidikan sendiri telah disusun dalam UU SISDIKNAS tahun 2003, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,bangsa dan negara.
         Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
            Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

           Dari beragam makna tersebut di atas, maka dapat kita pahami bahwa pendidikan merupakan proses usaha yang dilakukan secara sadar dalam mengembangkan, menanamkan dan mewariskan nilai-nilai, potensi-potensi pada diri individu dalam mempersiapkan peran mereka dalam kehidupan pribadinya, sosialnya serta beragama, berbangsa dan bernegara.

Sumber Bacaan
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Th. 2003
Hasan Langgulung, Asas-asas Pendidikan Islam (2008), Jakarta: Pustaka Husna Baru
Jalaluddin & Abdullah Idi, Filsafat Pendidikan (2007), Jogjakarta:Ar-Ruzz Media
Muh. Yamin, Menggugat Pendidikan Indonesia (2009), Jogjakarta: Ar-RuzMedia











Komentar

Postingan populer dari blog ini